V. IDENTIFIKASI & PENGUMPULAN DATA
Pentingnya Identifikasi dan Pengumpulan Data
• Salah satu aspek penting proses penilaian
• Pemilihan teknik penilaian yang sesuai
• Pencatatan data yang sistematis
Tujuan
Mengidentifikasi data dan informasi yang relevan
Mengidentifikasi sumber data dan informasi
Definisi
Informasi – Pengetahuan dari investigasi, studi dan penugasan
Data – Fakta yang digunakan sebagai dasar diskusi dan pengambilan keputusan
Penggunaan Data dan Informasi Real Estate
Penilaian
Konsultasi
Kegiatan broker
Kegiatan pembiayaan
Pengambangan
Manajemen properti
Investasi
Sumber Informasi Real Estate
Pesaing
Pasar
Demografi
Ramalan Ekonomi
Biaya/Pengeluaran
Keuntungan
Hukum & Perundang-undangan
Informasi Pemerintah
Masalah yang Terkait Informasi Real Estate
Info terlalu sedikit
Info terlalu banyak
Terlalu banyak “hits”
Solusi:
Definisikan masalah secara gamblang
Identifikasi informasi yang diperlukan secara jelas
Pelajari metode untuk mengungkap sumber informasi
Keuntungan Mengumpulkan Data dan Informasi
Peningkatan pengetahuan
Kepuasan dan kepercayaan diri
Komunikasi secara cerdas
Efisiensi pengetahuan
Riset yang benar
Persiapan laporan yang baik
Kemampuan untuk memberi advise kepada klien
Hindari kesalahan dan “terlewat”
Segi kompetitif
Bagaimana Mengumpulkannya?
Baca dengan prioritas
Prioritas Media – cetak vs. elektronik
Perjalanan
Pengumpulan dan penyimpanan data
Wawancara
Mempelajari peta
Lembaga Sumber Data
Badan Pertanahan Nasional
Biro Pusat Statistik
Otoritas lokal
Kantor perencanaan dan tata ruang wilayah
Departemen lain
Depperindag
Depnaker
Dept. Sumber Daya Alam
Dept. Pertanian
Dll.
Jenis Data Real Estate
Tanah dan pengembangannya
Transaksi penjualan
Jenis khusus properti
Data perihal persewaan/penghunian
Perpajakan
Biaya konstruksi
Demografi
Ekonomi lokal
Sewa/hunian
Survei Investor
Penjualan lahan
Penjualan meningkat
VI. PENDEKATAN DAN METODE PENILAIAN
Pendekatan : Market Approach, Cost Approach, Income Approach, Land Development Approach.
METODE KONDISI
1. Market Comparison Method
Digunakan untuk semua tipe properti apabila data pembanding di sekitar properti tersebut dapat diperoleh
2. Discounted Cash Flow Method Dipakai untuk properti komersial (income producing property)
3. Depreciated Replacement Cost Method. Dipakai apabila 2 metode di atas (Market Comparison Method and Discounted Cash Flow Method) tidak dapat dipergunakan
4. Land Residual Method Dipakai untuk menilai tanah kosong yang punya potensi untuk dikembangkan, dan tidak ada data pembandingnya.
….sambung kependekatan data pasar ……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar